Kelezatan 5 Bakmi Non Halal di Glodok yang Bertahan Sejak Dulu

8 hours ago 4
Jakarta -

Kawasan Glodok dikenal sebagai salah satu pusat kuliner legendaris. Banyak pencinta bakmi non halal juga mencari makanan favoritnya di sini.

Dari gang sempit hingga pasar tradisionalnya, kawasan ini dipenuni banyak kedai bakmi yang eksis sejak puluhan tahun lalu. Tidak hanya soal rasa, masing-masing kedai punya ciri khas dan penggemar setia yang rela antre demi semangkuk mie dengan cita rasa otentik.

Beberapa nama seperti Bakmi Amoy, Bakmi Hosana, hingga Bakmi Pakme sudah lama dikenal sebagai tempat makan bakmi enak di area Glodok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tekstur mie yang kenyal, topping daging babi yang gurih, dan tambahan seperti bakso goreng atau locupan membuat rasanya semakin memuaskan. Harga yang ditawarkan pun cukup bersahabat, terutama untuk porsi dan rasanya.

Tak ketinggalan Bakmi Loncat Elda dan Bakmi Suikiaw Aseng juga wajib dicoba. Keduanya menawarkan cita rasa unik dari bakmi garing dengan siomay hingga mie yang harum.

Ragam pilihan ini membuat Glodok jadi surga kuliner bagi pecinta bakmi, berikut lima rekomendasi bakmi non halal yang populer di Glodok:


1. Bakmi Amoy

Aneka Bakmi Non Halal di Glodok yang Bertahan Sejak Dulu dan Legendaris Diburu PenggemarAneka Bakmi Non Halal di Glodok yang Bertahan Sejak Dulu dan Legendaris Diburu Penggemar Foto: Visual/PergiKuliner

Sudah berdiri sejak 1980, Bakmi Amoy di Gang Gloria merupakan salah satu tujuan utama bagi penggemar bakmi nonhalal di kawasan Glodok.

Menu andalannya berupa mie keriting dengan tiga topping sekaligus: ayam suwir, babi cincang dengan kecap, dan irisan babi merah alias charsiu.

Tipe mie-nya tipis dengan tekstur kenyal dan rasa gurih yang pas. Satu porsin mienya dibanderol sekitar Rp 34.500. Bagi yang lebih suka mie lebar, tersedia juga versi 'bakmi gede'. Selain mie, bakso goreng di sini juga banyak diminati dan sering dijadikan pelengkap makan.

2. Bakmi Suikiaw Aseng

Buka selama 24 jam tanpa tutup, Bakmi Suikiaw Aseng jadi penyelamat bagi yang kelaparan di pagi buta maupun larut malam di kawasan Glodok. Terbilang legendaris karena disebut sudah berjualan dari 1950-an.

Di sini mienya tipis dan kering garing disajikan dengan minyak babi yang harum, menciptakan sensasi rasa gurih yang kuat. Menu tambahannya seperti suikiaw dan pangsit bikin rasanya makin mantap.

Harga semangkuk bakmi polos mulai dari Rp 25.000, sementara yang lengkap dengan suikiaw mencapai Rp 46.000. Sayuran siomak ikut memperkaya isiannya, dan tersedia juga pilihan bihun, kwetiau serta locupan untuk variasi.

3. Bakmi Pakme

Aneka Bakmi Non Halal di Glodok yang Bertahan Sejak Dulu dan Legendaris Diburu PenggemarAneka Bakmi Non Halal di Glodok yang Bertahan Sejak Dulu dan Legendaris Diburu Penggemar Foto: Visual/PergiKuliner

Termasuk jajaran bakmi legendaris, Bakmi Pakme telah ada sejak 1970 dan kini dikelola oleh generasi kedua. Yang membuat tempat ini istimewa adalah kehadiran sang peracik berusia 70-an yang masih lincah melayani pembeli.

Mie bisa dipilih dalam ukuran kecil atau lebar, disajikan dengan daging ayam kampung dan babi cincang, ditambah siraman minyak babi yang harum menggoda. Harga seporsinya sekitar Rp 35.000 di layanan daring.

Tak hanya bakmi, locupan berbahan sagu dengan tekstur kenyal juga jadi favorit, begitu pula bakso goreng isi udang dan babi seharga Rp 7.000 per buah.

4. Bakmi Hosana

Aneka Bakmi Non Halal di Glodok yang Bertahan Sejak Dulu dan Legendaris Diburu PenggemarAneka Bakmi Non Halal di Glodok yang Bertahan Sejak Dulu dan Legendaris Diburu Penggemar Foto: Visual/PergiKuliner

Tepat di sebelah Bakmi Amoy, masih satu kawasan di Glodok, ada Bakmi Hosana yang tak kalah terkenal di kalangan pecinta bakmi non halal di Glodok karena sudah berjualan dari tahun 1988.

Tempat makanan ini bisa jadi alternatif bakmi babi enak yang tak mengecewakan. Selain mie dengan topping babi yang menggugah selera, salah satu menu unggulan di sini adalah nasi campur babi.

Isian nasi campurnya cukup komplet: ayam rebus, samcan goreng, sosis babi, sate babi, hingga charsiu merah yang legit. Cita rasa dan aroma khasnya membuat banyak pelanggan ketagihan. Kisaran harga mie dari Rp 34.000 saja.

5. Bakmi Loncat Elda

Bakmi Loncat Elda di Jl. Kemenangan Glodok adalah salah satu spot legendaris untuk pencinta mie sejak 1989. Tekstur mienya garing dengan topping daging ayam dan babi yang gurih meski sederhana. Siomay babinya wajib coba, isiannya padat, terasa daging dan makin nikmat dengan sambal manis pedas.

Tambahan kulit pangsit goreng jadi elemen kejutan yang renyah. Tempatnya memang sederhana dan agak panas, tapi cita rasanya membuat pelanggan rela antre, apalagi saat akhir pekan.


Dengan harga dari Rp 25.000 untuk mie dan Rp 11.000 untuk siomay, porsi cukup mengenyangkan dan cocok untuk makan siang santai di kawasan Petak Sembilan. Datang saat hari kerja jadi pilihan tepat untuk menghindari keramaian.

(sob/adr)


Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner